Selasa, 09 September 2014

Berdamai dengan Waktu



Bismillahirahmanirrahim..

Tahun boleh berganti...
Bulan boleh berganti,,
Hari terus berganti,
Jam terus bergulir,,
semua terus berganti, dan bergulir..

Semuanya soal waktu..

Tak ada yang bisa mengehentikan waktu,, orang terpandai di dunia sekalipun, tak bisa menunda atau memajukan waktu sesuai keinginannya..

Kecuali yang sering kita tonton di tv Cartoon Doraemon yang memiliki mesin waktu...
Hehee

Ya.. Siang hari ini nampaknya awan begitu cerah.. Entah karena suasana hati yang sedang bahagia., karna tepat pada hari. Selasa, 09 september 2014 adalah hari kelahiranku..

Pertama-tama hari ini aku panjatkan syukur attas nikmat usia yg selama 21 tahun Engkau berikan kepadaku.... Tak banyak yang ku minta hari ini, dan saat ini adalah saat yang tepat untuk bermuhasabah, apaa saja yg selama ini ku perbuat, tanpa terasa selama ini aku memanfaatkan waktu dengan sia-sia..

Rasanya sediiih saat ku ingat kembali apaa yang selama ini diperbuat hanyalah memboroskan waktu saja, tanpa adanya kebermaknaan..

Ada banyak kesempatan yang bisa aku raih pd waktu itu, tetapi aku mengabaikannya, karena aku menilai ini lebih prioritas, dibandingkan yang lain..

Setelah ku usahakan, ku tetap pada keyakinan ku, ku setia dengan apaa yg menurutku pada saat itu adalah yg terbaik untuk ku tak terasa pada waktu itu keputusanku tak melibatkan Allah..

Dan Alhasil..
Ternyata..

Deng... Deng.. Deng...

Semua itu hanyalah Fana..

Itu bukan dari hati, itu bukan dari akal pikiran, tapi itu semua dari Nafsu..

Ada sebuah kutipan yang pernah aku baca,

"Nafsu bagaikan seekor Naga,Bagaimana mungkin ia Mati?
Ia hanyalah membeku karena tiadanya keburukan."

"Biarkan Naga dalam dirimu tertidur, jika dibangunkan, ia akan Melahapmu "

ya, Nafsu memang bisa membutakan mana yg "Salah"dan itu adalah sebaik-baiknya,, dan mana yg "Benar", dan itu adalah seburuk-buruknya.

ketika Nafsu menjadi Tuhan, maka gelaplah semuanya.

Segala macam cara dilakukan tanpa mengingat Ridha Allah...

Tetapi,
Nafsu dapat dikalahkan oleh Amal Shaleh dan tidak berbuat maksiat..

Sadar semua itu adalah kedzholiman terhadap diri, dan merasa masa depan sedang terancam..
Sediih dan menyesali saja tak cukup..

Mendekati Dia, dan memperbaiki hubungan dengan Dia adalah titik awalku untuk kembali.

Usia ku kini bukan remaja lagi, di usia sekarng ini memasuki usia dewasa Awal..
Dan kelulusanku kini sudah di depan Mata.. Tak ada lagi waktu untuk lalai di atas study ku..

Dan aku percaya bisa melewati semuanya dengan memperbaiki diri, memang bukan hal yg mudah..
Tapi setiap orang memiliki pilihan..

Menjadi orang yg menyesal, dan lalu beruntung karna ada perbaikan..atau menjadi orang yg menyesal, dan selalu menyesal karna mengulangi kesalahan2 di masa depan yang masih suci..

Waktu memang tak bisa kembali.. Tapi waktu yang sedang dilalaui masih bisa di perbaiki..

Bukan waktu yang memperbaiki seseorang,, tapi waktu menjadi obat untuk orang yang mau memperbaiki :_)

Jual beli waktu adalah sebuah kesabaran.. Karna Manusia tak bisa menentang waktu.. Hidup damai bersama waktu agar kelak tak ada sebuah penyesalan..

Manfaatkan kesempatan kedua dengan sebaik-baiknya hanya berharap Kepada Allah semata

Dimulai hari ini bersahabatlah dengan waktu...
Damai bersama ketetapan-Mu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar