Kamis, 04 September 2014

Ketangguhan Sosok Ayah

Perjalanan pulangku hari ini, ditemani oleh Senja yg dipelupuk mata, seketika merubah langit yang biru menjadi merah semu..

Sudah waktunya aku bergegas untuk pulang ke rumah.. Selama perjalanan ku pulang ,entah mengapa saat diperjalanan ku lihat sosok laki-laki yg sedang bersenda gurau dengan anak perempuanya di sebuah tempat makan dipinggir jalan.. Dan ku , teringat sosok dia..

Tok tok tok... suars ketukan itu terdengar dan Dengan mengucap salam.. Dia membuka pintu.. Huuuuuhhh... Sesekali dia menghela nafas, dan tersenyum.. Ya dia adalah bapak ku.. Yg baru ttiba pulang dari tempat kerjanya.. Pukul 20.00 dia tiba di rumah..dan esok pagi pukul 07.00 dia berangkat kembali untuk bekerja
Setiap hari dia bekerja selama 13 jam.. Aku tau kenapa dia rela waktunya di tambah untuk pergunakan untuk bekerja

ku tau dia lelah.. Ku tau dia lelah... Ku tau dia sudah lelah.. Semampu mungkin Setiap hari, dia tak pernah absen kerja. Dia tak pernah menghawatirkan fisik dan kesehatanya.. Yg dia khawatirkan adalah keluarganya.. Anak istrinya..

Ku tau, dia selalu berusaha untuk pendidikan anak-anaknya.. Ku tau semuanya tidak mudah jika dia hanya bekerja sendiri.. Ijinkan aku untuk meringankan tanggung jawabmu.. Ijinkan aku untuk mandiri sedini mungkin.. Ijinkan ridhoi anakmu ini pak.. Ya Allah mampukan harapan kedua orangtua kami.. Ya Allah sayangi kedua orang tua kami,seperti mereka menyayangi anaknya.. Ya Allah ijinkan kami nanti berkumpul lagi bersamanya disurgaMu.. Amiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar