"Cinta nya tak sebesar Cinta Nya"
Assalamualaikum wr.wbBismillahirahmanirrahim…Dear…. cinta adalah sebuah perasaan anugerah yang Allah berikan kepada setiap manusia yang hidup. Sudah banyak orang yang membuktikan kekuatan dari perasaan yang bernama cinta. Namun tidak sedikit pula dengan perasaan yang bernama cinta menjatuhkan ,menenggelamkan,menyesatkan. Seperti lirik lagu diatas ,,pasti udah pada hapal kan dengan lagu di atas.. hehehhe…..Banyak orang yang mengantungkan kebahagian dan harapannya kepada dia….emangnya apa yang dia miliki? Apa dia bisa menjamin kebahagianmu? ? atau apa dia bisa mewujudkan semua harapan-harapanmu?Lalu dia yang mana, dia yang harus kita cintai, dia yang harus aku harapkan kehadirannya..Ya… DIA , DIA, itu adalah sang pencipta langit dan bumi…DIA yang memberikan kita kesempatan untuk hidup, DIA yang menurunkan rezeki, DIA yang memberikan kita kesehatan…DIA yang mengetahui segala yang ada di bumi dan di langit…Lalu mengapa kita gantungkan kebahagiaan dan harapan kita kepada dia…dia yang diciptakan oleh-NYATidak sedikit perasaan cinta hanya akan menjatuhkan, menjatuhkan IMAN ,menjatuhkan KEHORMATAN,Tidak sedikit perasaan menenggelamkan akal sehat, menenggelamkan masa depanTidak sedikt perasaan cinta menyesatkan jalan pulang…. jalan pulang kemana? ???kemana yaa? Ke rumah ??? rumah yang mana? Rumah yang hanya sementara? Atau rumah yang abadi?Ya rumah yg abadi….karena kita hidup di dunia ini seperti jembatan yang harus kita lewati untuk menuju suatu tempat yang abadi… dan diperlukan perbekalan untuk sampai di tempat yang abadi…
يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍDengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.(QS: Al-Maidah Ayat: 16) Setiap manusia yang hidup didunia ini, Allah titipkan di dalam masing-masing diri nya hawa nafsu, maka jangan salahkan ketika kita begitu bergantung pada manusia maka siap-siaplah kekecewaan yang akan di dapat. Kecuali orang-orang yang beriman. Orang yang beriman takan menjadikan hawa nafsu sebagai alat untuk bermaksiat. Allah menguji manusia dengan kecintaanya di dunia yaitu, harta, tahta,dan pasangaan serta anak-anaknya.Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti (Al-Imran 193)
wassalamualaikum.wr.wb