Selasa, 16 September 2014

Tak Sadar Posisi


Assalamualaikum..

Langit siang, apakah kau bahagia ketika matahari datang untuk menemanimu di atas sana?

Ya, Aku bahagia, ketika matahari datang, ku sambut dengan hati yg riang, karena selama langit malam, aku menanti matahari datang dan membawaku kembali menyinari dan menghangatkan bumi semesta

Langit malam, apakah kau bahagia ketika bulan dan bintang datang untuk menemanimu di atas sana?

Ya, Aku bahagia, ketika bulan dan bintang datang , ku sambut dengan hati yang tenang, karena di balik gelapnya langit malam, bulan dan bintang, menghiasiku, dengan kilauannya, menenangkan bumi semesta

Kenapa Angin, engkau menanyakan hal itu ?
Apakah engkau masih meragukan Dia sang pencipta langit dan Bumi..

Kami begitu bahagia ketika matahari, bulan, dan Bintang, dengan setia datang, dan menemani kami, dan memberikan manfaatnya untuk penghuni Bumi..

Karena dengan seperti itulah cara kami beribadah kepada sang pencipta.

Begitu juga dengan engkau..
Angin, walaupun wujudmu tak berbentuk,
Sesungguhnya engkau begitu nyata terasa tersentuh hembusan mu, diantara mahluk-mahluk ciptaan-Nya..

Angin, kau berada di antara hiruk pikuk manusia, jika engkau tak diciptakan mana mungkin ada udara dan oksigen Sedangkan manusia sangat membutuhkannya setiap saat untuk bernafas..

Itulah caramu untuk beribadah kepada sang pencipta..

Subhanallah..

Allah, ciptakan segala isi dunia ini untuk pelengkap agar manusia bisa menikmatinya..

Allah ciptakan Tumbuhan, Hewan,Air,Gunung,Tanah..
Supaya kita bisa memanfaatkannya, untuk bertahan hidup..


Dalam Quran surat Lukman ; 20 :

"Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apaa yang dilangit dan dibumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan diantara manusia ada yang membantah tentang (keEsaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa kitab yang memberi penerangan."

Sadarkah itu? Lalu, mengapa Kita harus mengeluh, bersedih, gundah, gelisah, bahkan marah terhadap Dia, padahal dia menciptakan apaa yang ada di langit dan di bumi semata-mata untuk kita (Manusia)

Terkadang manusia "tak sadar posisi", sesungguhnya kita hanya "Hamba"
Kita tak punya kuasa apapun, selain Dia yg memberi Kuasa
Kita tak punya kemampuan, selain Dia yg Memampukan..

Nikmat sadar mengindahkan segala karunia Nya..

Lihatlah ciptaan-Nya... Langit, Matahari, Bulan,Bintang begitu Taat kepada Nya..
Karena Allah menundukkan mereka semua untuk kita..

Wassalamualaikum. Wr.Wb


Selasa, 09 September 2014

Berdamai dengan Waktu



Bismillahirahmanirrahim..

Tahun boleh berganti...
Bulan boleh berganti,,
Hari terus berganti,
Jam terus bergulir,,
semua terus berganti, dan bergulir..

Semuanya soal waktu..

Tak ada yang bisa mengehentikan waktu,, orang terpandai di dunia sekalipun, tak bisa menunda atau memajukan waktu sesuai keinginannya..

Kecuali yang sering kita tonton di tv Cartoon Doraemon yang memiliki mesin waktu...
Hehee

Ya.. Siang hari ini nampaknya awan begitu cerah.. Entah karena suasana hati yang sedang bahagia., karna tepat pada hari. Selasa, 09 september 2014 adalah hari kelahiranku..

Pertama-tama hari ini aku panjatkan syukur attas nikmat usia yg selama 21 tahun Engkau berikan kepadaku.... Tak banyak yang ku minta hari ini, dan saat ini adalah saat yang tepat untuk bermuhasabah, apaa saja yg selama ini ku perbuat, tanpa terasa selama ini aku memanfaatkan waktu dengan sia-sia..

Rasanya sediiih saat ku ingat kembali apaa yang selama ini diperbuat hanyalah memboroskan waktu saja, tanpa adanya kebermaknaan..

Ada banyak kesempatan yang bisa aku raih pd waktu itu, tetapi aku mengabaikannya, karena aku menilai ini lebih prioritas, dibandingkan yang lain..

Setelah ku usahakan, ku tetap pada keyakinan ku, ku setia dengan apaa yg menurutku pada saat itu adalah yg terbaik untuk ku tak terasa pada waktu itu keputusanku tak melibatkan Allah..

Dan Alhasil..
Ternyata..

Deng... Deng.. Deng...

Semua itu hanyalah Fana..

Itu bukan dari hati, itu bukan dari akal pikiran, tapi itu semua dari Nafsu..

Ada sebuah kutipan yang pernah aku baca,

"Nafsu bagaikan seekor Naga,Bagaimana mungkin ia Mati?
Ia hanyalah membeku karena tiadanya keburukan."

"Biarkan Naga dalam dirimu tertidur, jika dibangunkan, ia akan Melahapmu "

ya, Nafsu memang bisa membutakan mana yg "Salah"dan itu adalah sebaik-baiknya,, dan mana yg "Benar", dan itu adalah seburuk-buruknya.

ketika Nafsu menjadi Tuhan, maka gelaplah semuanya.

Segala macam cara dilakukan tanpa mengingat Ridha Allah...

Tetapi,
Nafsu dapat dikalahkan oleh Amal Shaleh dan tidak berbuat maksiat..

Sadar semua itu adalah kedzholiman terhadap diri, dan merasa masa depan sedang terancam..
Sediih dan menyesali saja tak cukup..

Mendekati Dia, dan memperbaiki hubungan dengan Dia adalah titik awalku untuk kembali.

Usia ku kini bukan remaja lagi, di usia sekarng ini memasuki usia dewasa Awal..
Dan kelulusanku kini sudah di depan Mata.. Tak ada lagi waktu untuk lalai di atas study ku..

Dan aku percaya bisa melewati semuanya dengan memperbaiki diri, memang bukan hal yg mudah..
Tapi setiap orang memiliki pilihan..

Menjadi orang yg menyesal, dan lalu beruntung karna ada perbaikan..atau menjadi orang yg menyesal, dan selalu menyesal karna mengulangi kesalahan2 di masa depan yang masih suci..

Waktu memang tak bisa kembali.. Tapi waktu yang sedang dilalaui masih bisa di perbaiki..

Bukan waktu yang memperbaiki seseorang,, tapi waktu menjadi obat untuk orang yang mau memperbaiki :_)

Jual beli waktu adalah sebuah kesabaran.. Karna Manusia tak bisa menentang waktu.. Hidup damai bersama waktu agar kelak tak ada sebuah penyesalan..

Manfaatkan kesempatan kedua dengan sebaik-baiknya hanya berharap Kepada Allah semata

Dimulai hari ini bersahabatlah dengan waktu...
Damai bersama ketetapan-Mu


Kamis, 04 September 2014

Ketangguhan Sosok Ayah

Perjalanan pulangku hari ini, ditemani oleh Senja yg dipelupuk mata, seketika merubah langit yang biru menjadi merah semu..

Sudah waktunya aku bergegas untuk pulang ke rumah.. Selama perjalanan ku pulang ,entah mengapa saat diperjalanan ku lihat sosok laki-laki yg sedang bersenda gurau dengan anak perempuanya di sebuah tempat makan dipinggir jalan.. Dan ku , teringat sosok dia..

Tok tok tok... suars ketukan itu terdengar dan Dengan mengucap salam.. Dia membuka pintu.. Huuuuuhhh... Sesekali dia menghela nafas, dan tersenyum.. Ya dia adalah bapak ku.. Yg baru ttiba pulang dari tempat kerjanya.. Pukul 20.00 dia tiba di rumah..dan esok pagi pukul 07.00 dia berangkat kembali untuk bekerja
Setiap hari dia bekerja selama 13 jam.. Aku tau kenapa dia rela waktunya di tambah untuk pergunakan untuk bekerja

ku tau dia lelah.. Ku tau dia lelah... Ku tau dia sudah lelah.. Semampu mungkin Setiap hari, dia tak pernah absen kerja. Dia tak pernah menghawatirkan fisik dan kesehatanya.. Yg dia khawatirkan adalah keluarganya.. Anak istrinya..

Ku tau, dia selalu berusaha untuk pendidikan anak-anaknya.. Ku tau semuanya tidak mudah jika dia hanya bekerja sendiri.. Ijinkan aku untuk meringankan tanggung jawabmu.. Ijinkan aku untuk mandiri sedini mungkin.. Ijinkan ridhoi anakmu ini pak.. Ya Allah mampukan harapan kedua orangtua kami.. Ya Allah sayangi kedua orang tua kami,seperti mereka menyayangi anaknya.. Ya Allah ijinkan kami nanti berkumpul lagi bersamanya disurgaMu.. Amiin..