Sempat terpikirkan olehku, keberhasilan akan
mendatangiku, dan aku harus menunggu keberhasilan itu. Seiring waktu berjalan semakin usia ku
bertambah dan pengalamanku bertambah .dan pada kenyataanya keberhasilan itu tak
kunjung datang.
Termenung dalam sebuah angan-angan
yang membuatku mentafakuri apa saja yang telah saya lakukan dimasa lalu itu
semuanya adalah sia-sia, serangkaian perjalanan yang selama ini kujalani hanya
untuk kesenangan sesaat, dan begitulah masa remaja ku habiskan dengan
bersenang-senang bersama kawan-kawan ku.
Memasuki masa dewasa awal, di umur
20 tahun ini saya ingin membuat karya ,dan aku tahu itu tidak mudah ketika kebiasaan-kebiasaan di
masalalu yang kurang bermanfaat harus saya hilangkan. Mengkritik kelemahan orang
lain mungkin itu jauh lebih mudah, tapi menyadari kelemahan dan memperbaiki
diri itu jauh lebih sulit . dan disinilah awal yang harus aku jalani yaitu
mencari kelemahan yg ada di diri aku dan memperbaiki kelemahan yang ada di diri aku, sebelum
kelemahan aku diketahui orang lain, dan di manfaatkan oleh orang lain.
Keberhasilan harus kita jemput,
keberhasilan takan pernah datang pada orang yang hanya berdiam diri saja. Mungkin
jika kita berlari suatu saat kita akan menemukan titik lelah. Maka berjalanlah,
berjalan akan menghantarkan kita pada hakikat dari titik keberhasilan .
karena titik keberhasilan setiap orang
itu berbeda-beda, pada kenyataanya banyak orang yang sudah hidup bergelimang
harta tapi tidak pernah merasa cukup bahkan jauh dari kebahagian.
Kunci nya adalah untuk mencapai
keberhasilan yang pertama adalah merasa cukup, apa pun hasil yang telah dicapai
dengan usahanya syukurilah, karena apa yang telah kita dapati hari ini adalah
rezeki yang Allah kasih untuk kita. Dan pergunakan waktu kita dengan baik,
mengisi hari-hari kita dengan kegiatan yang bermanfaat agar tujuan kita
tercapai.
Karena Allah bersama orang yang
senantiasa berusaha, ketika jatuh, bangunlah , karena ada Allah yang senantiasa memudahkan dan mempersulit
. selama kita masih bernafas di muka bumi ini kejarlah cita-cita, karena hidup
hanya satu kali dan hiduplah dengan penuh dengan manfaat
Add caption |
Apakah cita-cita dengan angan-angan itu sama?
Oh,,, tidak itu sungguh sangat
berbeda, mengapa berbeda?
Setiap orang pasti mempunyai cita-cita dalam hidupnya ,
dan setiap orang juga pasti pernah berangan-angan ketika kita cita-cita kita
tercapai. Bisa dipi pastikan orang yang berangan-angan biasanya dia
membayangkan suatu hal yang indah-indah
disinilah perbedaan cita-cita dan angan-angan, karena “perahu tidak mungkin berlayar di daratan” angan-angan seringkali membuat kita lalai,
lalai untuk mencapai cita-cita itu tidak mudah, berangan-angan hanyalah
menjadikan kita manusia yang bermalas-malas dalam mencapai cita-cita.
Cita –cita itu tercapai atau tidak
tergantung pada pribadi manusia itu sendiri, apa orang itu akan bergegas dan
berjalan untuk mencapai cita-citanya, atau hanya akan diam dan merenung dan
berangan-angan saja.
Life is chose , hidup adalah sebuah
pilihan, apa yang kita tanam hari ini, dan suatu saat akan kita panen, maka
tanamlah kebaikan maka akan
mengahasilkan kebaikan pula, asalkan
kita mau bersabar dalam berproses. Dan apabila kebalikannya kita menanam sebuah
keburukan makan akan menghsilkan keburukan pula. Wallahualam..
Allah Swt berabda : (QS. AL-Zalzalah
7-8)
“Barang siapa yang mengerjakan
kebaikan seberat dzzarah pun, niscaya Allah akan melihat dan membalasnya , dan
barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzzarah pun, niscaya Allah akan
melihat dan membalasnya pula”.
Manusia hanya bisa mengusahakan yang
terbaik, biarlah Allah yang menilai. Karena Allah lah sebenar-benarnya
penilai..
bergegaslah dan berangkatlah ......